Desa Batulayang - Cisarua

MASALAH DAN POTENSI

Masalah Desa

Masalah yang dihadapi masyarakat dan pemerintahan desa dianalisis melalui metode Partisipatory Rural Appraisal (PRA), dengan menggunakan tiga alat utama: peta sosial desa, kalender musim, dan diagram kelembagaan. Hasil analisis ini dikaitkan dengan lima bidang pembangunan desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa.

Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

  • Kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dalam pemerintahan desa
  • Pemahaman pelaku pembangunan terhadap tugas dan fungsi masih rendah
  • Pelayanan masyarakat belum optimal
  • Regulasi desa belum terdokumentasi dengan baik
  • Pemanfaatan administrasi desa masih kurang maksimal
  • Insentif aparatur desa dan lembaga desa masih terbatas
  • Minimnya partisipasi masyarakat dalam musyawarah desa
  • Pembinaan dan pendampingan terhadap desa belum optimal
  • Kurangnya fasilitas pendidikan non-formal seperti tempat belajar masyarakat (TBM)
  • Kegiatan siskamling belum berjalan secara maksimal
  • Kesadaran masyarakat dalam menaati aturan masih rendah
  • Semangat gotong royong mulai berkurang

Bidang Pembangunan Desa

A. Sub Bidang Infrastruktur dan Tata Ruang
  • Banyak jalan desa yang masih berupa tanah sehingga menghambat akses ekonomi
  • Ketimpangan pembangunan menimbulkan kecemburuan sosial
  • Kekurangan jembatan sebagai akses penghubung antarwilayah
  • Drainase yang belum memadai menyebabkan banjir saat musim hujan
  • Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas umum
  • Pasar desa belum tersedia sebagai pusat ekonomi lokal
B. Sub Bidang Pendidikan
  • Keterbatasan fasilitas pendidikan seperti perpustakaan, laboratorium, dan pagar sekolah
  • Rendahnya minat baca masyarakat akibat kurangnya sarana edukatif
  • Honor tenaga pendidik masih belum mencukupi
  • Metode pengajaran yang belum sepenuhnya berbasis inovasi
  • Kurangnya program beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu
  • Masih terdapat anak yang putus sekolah karena faktor ekonomi
C. Sub Bidang Ekonomi
  • Potensi ekonomi desa belum tergarap secara maksimal
  • Lembaga ekonomi desa belum memberikan dampak signifikan
  • Kurangnya pelatihan kewirausahaan dan peningkatan manajemen usaha
  • Pendapatan petani menurun akibat rendahnya harga komoditas perkebunan
  • BUMDes belum berkembang sesuai harapan
D. Sub Bidang Kesehatan
  • Pelayanan kesehatan desa masih terbatas
  • Pemanfaatan Posyandu belum optimal
  • Sanitasi lingkungan yang belum memadai
  • Kesadaran masyarakat akan gizi dan kesehatan keluarga masih rendah
  • Pasokan air bersih belum merata
E. Sub Bidang Lingkungan Hidup
  • Kurangnya sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi
  • Masih adanya praktik penangkapan ikan yang merusak ekosistem
  • Minimnya penghijauan dan konservasi lahan
F. Sub Bidang Partisipasi Masyarakat
  • Kurangnya kesadaran warga untuk terlibat dalam musyawarah desa
  • Semangat gotong royong semakin menurun